Jakarta, Media Java - Bek muda Matthijs De Ligt punyai peluang bermain bersama-sama Virgil Van Dijk serta Giorgio Chiellini. Peluang itu sekaligus juga dipakainya buat mengambil pengetahuan.
De Ligt jadi pasangan Van Dijk waktu di Tim nasional Belanda. Kerja sama kedua-duanya mengantar De Oranje sampai ke final UEFA Nations League 2019.
Apes buat Van Dijk serta De Ligt, mereka tidak berhasil mengantar Belanda jadi juara sesudah roboh dari Portugal di set pucuk.
Pada musim panas lalu, De Ligt geser ke Juventus. Tampilan bagus bek 20 tahun itu bersama-sama Ajax serta Belanda membuat Juventus ingin mengambil kantong 75 juta euro buatnya.
De Ligt dapat belajar langsung pada bek-bek tanggguh di Juve. Kecuali Chiellini, ada pula Leonardo Bonucci.
"Kalian banyak mengulas mereka mengenai mereka lihat kondisi serta bertahan dalam satu kondisi, apa yang bekal mereka kerjakan. Kalian lihat bagaimana tenangnya mereka, " kata De Ligt di Football Italia.
Baca juga : Polisi Sita Ganja dari Penangkapan Tio Pakusodewo
"Kalian berusaha untuk mengikuti beberapa atribut dari mereka untuk tingkatkan permainan anda, tetapi selanjutnya saya pikir yang penting dapat memperhatikan mereka tetapi tidak mengganti style bermain anda sendiri."
"Saya pikir semua pemain memiliki style bermainnya sendiri, jadi saya cuma berusaha untuk lihat beberapa hal dapat tingkatkan potensi saya, " ia memberikan tambahan.
Bersama-sama Juve, De Ligt telah bermain sekitar 27 kali di semua tempat. Ia sembilan kali bawa Juve mencatat clean sheet. De Ligt juga 2 kali memberi sumbangan gol untuk Si Nyonya Besar.
Baca juga : Ketua MPR : Lebih Baik Memotong Gaji Karyawan Daripada PHK
0 Komentar