Ketua MPR : Lebih Baik Memotong Gaji Karyawan Daripada PHK


Jakarta, Media Java - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) minta supaya perusahaan memperhitungkan kembali lagi Pemutusan Jalinan Kerja (PHK) pada karyawannya ditengah-tengah epidemi virus corona (Covid-19).

Dia menyarankan perusahaan kurangi gaji atau upah beberapa buruh dibanding harus ambil langkah PHK.Demikian ditegaskan Bamsoet menyikapi kenaikan PHK efek dari menjalarnya virus corona di Indonesia. Berdasar data Kemenaker, jumlah pekerja yang di-PHK sampai 11 April 2020, telah sampai angka 1, 5 juta.

Angka itu naik relevan dari data awalnya pada 9 April, yang sejumlah 1, 2 juta buruh."Menyarankan pada perusahaan supaya terlebih dulu memperhitungkan untuk lakukan pengurangan gaji dibanding PHK pada beberapa pekerjanya, dan bermusyawarah terlebih dulu dengan pekerja berkaitan dalam tiap pemungutan ketetapan, " kata Bamsoet pada Okezone di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca juga : DPR Menghimbau Agar Pemerintah Antisipasi PHK Skala Besar Efek Covid-19

Bekas Ketua DPR RI itu ajak buruh yang dirumahkan atau di-PHK selekasnya daftarkan diri dalam program kartu pra-kerja yang dikeluarkan pemerintah. Program itu, sambungnya, juga bisa digunakan oleh masyarakat yang sampai sekarang belum memperoleh pekerjaan."Hingga warga bisa diberi training kerja serta pertolongan dari Pemerintah, " paparnya.

Tidak itu saja, Bamsoet menekan supaya pemerintah selekasnya menyelesaikan pencatatan berkaitan pendistribusian pertolongan sosial (bansos). Tetapi, dia minta pencatatan itu dilaksanakan dengan valid supaya pertolongan sosial pas target serta dirasa oleh warga yang memerlukan.

"Dan menggerakkan pemerintah supaya terus lakukan pelajari dari program-program yang telah digerakkan sekarang, dan terus lakukan upaya-upaya paling baik, karena ada kekuatan gelombang PHK akan sampai pucuk pada Juni 2020 akan datang, dengan pekerja di bidang pariwisata serta layanan yang paling terpengaruh, jika tidak ada usaha mengantisipasi serta penjagaan yang efisien yang dilaksanakan semenjak sekarang, " katanya. (put)

Posting Komentar

0 Komentar