Keseluruhan 12 jenazah penumpang serta awak helikopter TNI AD MI-17 yang sukses dievakuasi. 10 orang penumpang dalam helikopter yang hilang 28 Juni 2019 lantas itu telah teridentifikasi.
"10 jasad dengan gampang teridentifikasi dari baju yang dikenainya sedang dua yang lain belum," tutur Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar diambil Di antara, Sabtu (15/2/2020).
Ke-2 belas jenazah penumpang heli MI-17 awalnya dievakuasi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintan serta diterbangkan ke Sentani.
Puing helikopter MI-17 diketemukan di lokasi Pegunungan Mandala pada ketinggian seputar 12.500 kaki.
Heli M-17 hilang kontak pada Jumat, 28 Juni 2019, waktu terbang dari Lapangan terbang Oksibil, Papua. Helikopter waktu itu terbang ke arah Lapangan terbang Sentani, Jayapura.
Helikopter mengangkat 12 orang, terdiri atas 7 orang crew serta 5 personil Satgas Yonif 725/Woroagi. Heli ini dipakai dalam misi pengiriman logistik ke pos udara penyelamatan tepian (pammtas) di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang.
Baca juga : Man City Terkena Sanksi Larangan Tampil di Kompetisi Eropa
0 Komentar