Semarang, Media java - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punyai langkah unik untuk menyosialisasikan bahaya virus Corona (COVID-19). Dia membuat kaos dengan design unik bertopik Covid19. Kaus itu tertulis kalimat simpel berisikan pesan musuh Corona, seperti, "Bersama-sama Musuh Corona ", "Bersihkan Tangan Terus Agar Tidak Terkena Corona Virus ".
Ada pula yang berbahasa Jawa yaitu "Nyedak Keplak" (ditampar jika merapat), "Lagi Epidemi Becik Ning Omah" (Sedang Epidemi Lebih Baik di Rumah).
Untuk publikasi masyarakat memakai masker, ada kaus bertulis "Maskeran Bagus ". Bentuknya unik, sebab bila disaksikan dari jauh, orang akan membacanya untuk "Mas Bagus ".Disamping itu ada kaus topik mudik, yaitu "No Mudik No Cry" dengan gambar muka Ganjar kenakan wig ala Bob Marley.
Baca juga : David Beckham : Messi Itu Unik Beda Dengan Cristiano Ronaldo
Ganjar tetap kenakan kaus itu dalam beberapa peluang. Setiap hari dia berkeliling-keliling pelosok wilayah dengan sepeda atau sepeda motor. Dia mendidik masyarakat mengenai pemakaian masker, bersihkan tangan, serta keutamaan phisical distancing. Ganjar berkunjung ke posko Corona serta balai karantina di desa-desa.Serta waktu session interviu, kaus itu dikenainya.
Walhasil banyak masyarakat serta netizen yang salfok (salah konsentrasi) dengan kaos. Mereka menyenanginya serta tertarik pesan."Sebab yang ingin punyai banyak, saya katakan ke kawan-kawan untuk dibuka pre order saja. Semua dapat pesan dengan sekaligus bantuan, jadi harga ditinggiin, keuntungan semua untuk bantuan, " kata Ganjar.Cuma periode 3 hari, tertera ada pemesanan seputar 2.500 kaus. Order hadir dari pelosok Nusantara. Serta ada yang pesan dari Malaysia, Singapura, Hong kong, serta Taiwan.
"Ini ialah bentuk kerja sama kepedulian pada sama-sama, bentuk gotong royong warga, " tutur Ganjar.
Sekarang dari pemasaran kaos itu sudah terkumpul bantuan sekitar 170 juta. Beberapa sudah dipakai untuk bikin masker kain sekitar 20 ribu buah. Dalam proses produksi kaus serta masker, Ganjar menyengaja menyertakan beberapa konveksi-konveksi bertaraf kecil di beberapa wilayah untuk usaha untuk kembali lagi hidupkan ekonomi kerakyatan buat golongan yang terpengaruh epidemi COVID-19.
Masker-masker itu selanjutnya diberikan dengan gratis pada beberapa warga yang memerlukan. (cm) (fmi)
0 Komentar