Jorge Lorenzo Akui Rossi Lebih Unggul Darinya


Jakarta, Media Java – Jorge Lorenzo telah menggantung helm di akhir musim 2019, tapi laganya di balapan kelas beberapa raja tidak pernah dilalaikan. Semenjak kiprah pada musim 2008 bersama-sama Yamaha, Lorenzo langsung unjuk gigi. Walau dengan status pemula tapi Lorenzo yang saat itu berumur 21 tahun dapat mengunci tempat ke-4 pada klassemen akhir.

Tindakan Lorenzo pada musim selanjutnya lebih edan lagi. Por Fuera  julukan Lorenzo berkompetisi untuk merebutkan titel juara dunia MotoGP 2009. Lorenzo berkompetisi dengan beberapa seniornya seperti sang rekanan segrup di Yamaha, Valentino Rossi serta Casey Stoner yang saat itu masih membalap untuk Ducati.

Tetapi, Lorenzo tidak berhasil jadi juara karena cuma dapat mengumpulkan 261 point untuk tempati tempat ke-2 pada klassemen akhir. Selain itu, Rossi keluar untuk kampiun MotoGP 2009 dengan koleksi 306 point. Lorenzo juga akui dianya kurang berpengalman pada musim 2009.

Lorenzo menyebutkan Rossi lebih hebat darinya pada saat di Yamaha. Kelebihan penting Rossi di mata Lorenzo ialah potensi mengerem The Doctor  julukan Rossi. Lorenzo mengatakan dianya lebih pakar mengerem waktu bela Ducati pada musim 2017-2018.

"Silahkan kita menghadapi itu jika ia (Rossi) sering jadi yang lebih bagus dibanding saya serta pada keadaan normal. Saya pahami langkah mengerem saat di Ducati, tapi di Yamaha dia mengerem semakin lebih kuat dari saya. Ia mempunyai keunggulan ini serta memakainya, " tutur Lorenzo,  menyadur dari Tutto Motori Situs, Minggu (12/4//2020).

Lorenzo setelah pensiun jadi Rider Penguji Yamaha untuk musim ini. Akhirnya, Lorenzo serta Rossi yang awalnya berkompetisi ketat akan sama-sama bersatu untuk memberi yang paling baik untuk Yamaha.

Posting Komentar

0 Komentar