Jakarta, Media Java - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebutkan mengatakan siap menolong pemerintahan Presiden Joko Widodo selesai didapati Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta beberapa elite Partai Golkar pada Kamis (5/3) malam.
Dalam pertemuan di Cikeas, Bogor, dua partai itu mengulas beberapa masalah dalam negeri. Dua point yang mencolok ialah masalah Perancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja serta Pemilihan kepala daerah Serempak 2020.
Lihat : Tidak Perlu Takut Dengan Virus Corona
"Kami tetap siap menolong penuh Presiden Jokowi untuk membuat negeri ini lebih baik," kata SBY seperti tercatat dalam info wartawan yang dikirim Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Kamis (5/3) malam.
Airlangga menyebutkan pertemuan itu jadi proses temukan kesamaan antarkedua partai. Demokrat serta Golkar disebutkan memiliki tiga persamaan politik, yakni pembangunan riil untuk rakyat, menghormati nilai-nilai demokrasi, serta membuat untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam lawatannya, Golkar menjajaki peluang bergabung dengan Demokrat dalam Pemilihan kepala daerah tahun ini. SBY ajak Golkar untuk membuat kebersamaan untuk Indonesia.
Waktu mengulas RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Nurul Arifin mengklaim SBY bersedia memberikan input berkaitan RUU itu.
Lihat : Kemenkes dan WHO Beda Mengenai Virus Corona
"Diakhir pertemuan, SBY menjelaskan akan memberi input dengan positif serta berbicara mengenai Omnibus Law. Partai Demokrat ingin jadi sisi dari jalan keluar," catat Nurul diakhir info tercatat.
Pada pertemuan tersebut, Partai Golkar diwakilkan beberapa tokoh seperti Airlangga Hartarto, Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, serta Meutia Hafid. Sesaat Partai Demokrat diwakilkan Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Rachland Nashidik. (dhf/wis)
0 Komentar