Malaysia Lockdown, Stok Beras di Singapura Cukup untuk Hadapi Virus Corona


Singapura, Media Java - Pemerintah Singapura sudah mencatat persediaan makanan mereka ditengah-tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Untuk stock beras, Negeri Singa itu dapat bertahan sampai lebih dari tiga bulan.

Itu disingkap Menteri Perdagangan serta Industri Chan Chung Sing sesudah Malaysia putuskan untuk lockdown. Singapura mengimpor makanan dari Malaysia, tetapi pemerintah Singapura juga pastikan stock pangan dalam negeri masih aman.

Baca juga : Cegah Penyebaran Virus Corona, MK Tunda Sidang Sampai Akhir Bulan

Ada taktik yang dipakai Singapura, yaitu stockpiling (menyetok) serta memercayakan produksi lokal.

"Untuk karbohidrat seperti nasi serta mie, kita mempunyai stock lebih dari tiga bulan pada level nasional," tutur Menteri Chan dalam posting Facebook, Selasa (17/3/2020).

Tidak cuma beras, daging serta sayur-sayuran ikut ada sepanjang dua bulan lebih. Menteri Chan menjelaskan persediaan aman sepanjang warga tidak borong.

"Untuk protein seperti daging serta sayuran, kita punyai pilihan fresh, beku, serta kalengan ... kita mempunyai persediaan lebih dari dua bulan dalam skema mengonsumsi normal. Sesaat untuk telur, kita mempunyai produksi lokal," tuturnya.

Menteri Chan menjelaskan, pemerintah sudah punyai rencana lama jika stock dari Malaysia terusik. Strateginya selalu dilihat untuk pastikan masyarakat Singapura tidak kehabisan beberapa bahan inti.

Dia juga menghaturkan terima kasih buat beberapa pekerja pangan serta ritel yang kerja keras pada kondisi ini.

"Satu kali lagi, saya ingin mengekspresikan animo dalam saya pada semua staf yang kerja semalaman untuk isi rak-rak makanan dan terima kasih sebesar-besarnya pada warga Singapura yang masih tenang sepanjang pengumuman serta perubahan paling baru ini," kata Chan.

Presiden Jokowi sudah melakukan komunikasi dengan Pertama Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam hadapi wabah Virus Corona COVID-19. PM Lee menjanjikan akan menolong Indonesia.

"Minggu waktu lalu waktu saya melakukan komunikasi dengan telephone dengan PM Lee, Singapura ingin menolong banyak pada kita. Saya tidak ingat banyaknya tetapi lumayan banyak," papar Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin tempo hari.

Walau demikian, Jokowi memperjelas, pemerintah sudah siap-siap hadapi pucuk wabah Virus Corona COVID-19 di Tanah Air. Seperti meyiapkan 132 Rumah Sakit Pemerintah, ditambah lagi 109 RS dari TNI, ditambah 65 RS dari polri, dan RS dari BUMN.

"Ini masih dikalkulasi . Jika itu kurang, kita akan menyertakan RS swasta. semua dikerahkan dalam rencana ini," katanya.

Disamping itu, Jokowi akui telah berhitung tentang persiapan hadapi pucuk wabah Virus Corona COVID-19.

"Saya telah perintahkan Menko Ekonomi, Mendag, Bulog supaya jaga stock barang khususnya sembako benar-benar ada serta siap khususnya lewat Bulog baik berbentuk gas, bawang putih, gula, semua telah disediakan serta telah saya perintahkan dua minggu waktu lalu," kata Jokowi.

Korea Selatan memberikan laporan a60 masalah paling baru berkaitan virus corona di negaranya, dengan keseluruhan 893 pasien yang terinfeksi. Seputar 80 % pasien terinfeksi virus corona ada di kota Daegu.

Posting Komentar

0 Komentar