Lanjutan Premier League 2019/2020, Tanpa Penonton



London, Media Java – Legenda Manchester United, Gary Neville, memberi komentar masalah peluang semua pertandingan sisa Liga Inggris 2019-2020 diteruskan tertutup alias tanpa ada kedatangan pemirsa. Neville dengan tegas menampik inspirasi itu. Seperti diketahui, dunia sepakbola memang jadi korban yang paling berefek pada makin parahnya penebaran virus Corona (Covid-19) . Serta beberapa jadwal harus diundur untuk menolong faksi berwajib untuk meminimalkan penebaran virus asal China itu. 


Piala Eropa serta Copa America yang direncanakan berjalan pada musim panas 2020, diminta harus mundur satu tahun. Sesaat kompetisi-kompetisi seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Eropa, sampai Liga Champions belumlah pasti kapan akan kembali dimainkan. Khusus di Inggris ada isu jika semua pertandingan di Liga Inggris 2019-2020 gagasannya akan dijalani tanpa ada pemirsa. Hal itu dikerjakan untuk penangguhan Liga Inggris 2019-2020 tidak makin panjang. Tetapi Neville dengan tegas menampik inspirasi itu. Neville beralasan jika banyak team-team kecil di Inggris yang akan alami kerugian dengan ketidakhadiran pemirsa di stadion.

“Ada beberapa hal yang perlu berlangsung sebelum kita pikirkan mengadakan pertandingan dengan cara tertutup. Saya bulan tidak ke inspirasi ini seputar 3-4 minggu lantas, sebab saya merasakan itu buang esensi sepakbola,” sebut Neville, seperti disalin dari Sky Sports, Rabu (25/3/2020) . 

“Saya merasakan jika tim-tim EFL serta non-liga akan begitu menanggung derita dari kehilangan penghasilan pada hari laga serta membuat mereka dalam permasalahan. Pada sekarang, inspirasi pertandingan tertutup harus dipikir cuma sesudah memprioritaskan kesehatan,” sambungnya. 

“Akankah beberapa fans tampil di luar stadion? Akankah mereka bergabung di luar stadion jika team-team yang didukung dapat promo atau kemunduran, atau jika dapat maju ke persaingan Eropa? Bagaimana kita akan hentikan itu? Bagaimana polisi mengatasinya? Bagaimana service kesehatan bereaksi ke insiden-insiden yang berlangsung kemudian? ” 

“Perlukah kita tempatkan desakan lebih ke mereka di titik ini? Meskipun begitu, jika ketakutan-ketakutan itu dapat ditangani di satu titik dalam periode 12 minggu ini, karena itu laga-laga tertutup dapat diaplikasikan,” tutup pria berumur 45 tahun itu. 

“Ada beberapa hal yang perlu berlangsung sebelum kita pikirkan mengadakan pertandingan dengan cara tertutup. Saya bulan tidak ke inspirasi ini seputar 3-4 minggu lantas, sebab saya merasakan itu buang esensi sepakbola,” sebut Neville, seperti disalin dari Sky Sports, Rabu (25/3/2020) . 

“Saya merasakan jika tim-tim EFL serta non-liga akan begitu menanggung derita dari kehilangan penghasilan pada hari laga serta membuat mereka dalam permasalahan. Pada sekarang, inspirasi pertandingan tertutup harus dipikir cuma sesudah memprioritaskan kesehatan,” sambungnya. 

“Akankah beberapa fans tampil di luar stadion? Akankah mereka bergabung di luar stadion jika team-team yang didukung dapat promo atau kemunduran, atau jika dapat maju ke persaingan Eropa? Bagaimana kita akan hentikan itu? Bagaimana polisi mengatasinya? Bagaimana service kesehatan bereaksi ke insiden-insiden yang berlangsung kemudian? ” 

“Perlukah kita tempatkan desakan lebih ke mereka di titik ini? Meskipun begitu, jika ketakutan-ketakutan itu dapat ditangani di satu titik dalam periode 12 minggu ini, karena itu laga-laga tertutup dapat diaplikasikan,” tutup pria berumur 45 tahun itu. 

Posting Komentar

0 Komentar