Jakarta, Media Java - Juara pertempuran tinju kelas berat WBC di antara Deontay Wilder vs Tyson Fury, Minggu (23/2) siang WIB, akan mendapatkan uang sebesar US$138 juta atau sama dengan Rp1,9 triliun.
Diambil dari Business Insider, jurnalis Manouk Akopyan menyebutkan ke-2 petinju akan terima lebih dari US$40 juta dari pay per view atau bayaran per tampil.
Promotor Tyson Fury di Amerika Serikat, Bob Arum, menyebutkan faksinya membidik dua juta pay per view di Amerika serikat serta 800.000 sampai 1 juta pay per view di Inggris.
Tidak itu saja Arum menjelaskan baik Wilder atau Tyson Fury telah tanda-tangani kontrak untuk pertempuran ke-3 yang dapat diadakan di akhir tahun ini.
"Juara pertempuran kesempatan ini akan memperoleh 60 % di pertempuran ke-3, serta yang kalah mendapatkan 40 %. Pertempuran ke-3 akan berlangsung di tahun ini, terkecuali yang kalah mundur [dengan kesepakatan]," tutur Arum.
Bila duel ke-3 akan datang mempunyai hadiah US$80 juta seperti yang disebut Akopyan, karena itu juara duel kelak telah menabung US$48 juta atau 60 % dari hadiah itu berdasar kontrak.
Keseluruhan dengan bayaran US$40 juta pada pertandingan ini ditambah US$48 juta dalam kontrak untuk pertandingan ke-3, dan penambahan 50 % dari US$100 juta untuk pertempuran, karena itu juara laga kelak akan memperoleh uang US$138 juta.
Pertempuran kelak adalah yang ke-2 buat Wilder serta Tyson Fury sesudah Desember 2018. Saat itu Wilder serta Tyson Fury bermain seri dalam 12 ronde. Dalam duel kelak Wilder akan mempertaruhkan sabuk juara kelas berat WBC.
0 Komentar