Curi Motor, Dua Napi Asimiliasi di Jatim Ditembak Mati


Jakarta, Media Java - Dua terpidana bebas sebab asimilasi berkaitan corona, Zainul Bijakin (36) serta M Imron Rosadi (40) ditembak polisi selesai didapati kembali lagi lakukan tindakan kejahatan.

Alumni Lapas Lowokwaru, Malang ditembak mati Team Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa timur, sebab masalah curanmor, Selasa (5/5) pagi hari.

Hal tersebut berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan kendaraan. Berdasar pendalaman kepolisian aktor ialah narapidana asal Kabupaten Pasuruan itu. Mereka kembali lagi lakukan tindakan perampokan kendaraan bermotor (curanmor), di sejumlah daerah di Jawa Timur salah satunya kabupaten Trenggalek, Biltar Kota serta Tulungagung.

"Ke-2 terduga ini adalah residivis kambuhan, " kata Dirkrimum Polda Jawa Timur Kombes Pol Pitra Andreas Ratulangi, Selasa (5/5).

Polisi lalu mencari kehadiran kedua-duanya tetapi mereka berupaya melarikan diri. Kejar-kejaran di antara petugas serta ke-2 begal ini juga berlangsung. Ketika mau disergap di teritori Gempol, Pasuruan salah seorang aktor pernah menantang serta tembak mengarah polisi, tetapi meleset.

"Petugas lakukan shooting peringatan namun ke-2 aktor masih lakukan serangan pada petugas, " tutur Pitra.

Tidak menanti lama, Team Subdit Jatanras Ditreskrimum juga langsung mengadang mereka. Mereka masih punya niat menantang memakai parang. Selanjutnya polisi tembak mati kedua-duanya di tempat.

"Petugas bertindak tegas terarah hingga aktor wafat dalam tempat, " katanya.

Sesudah pastikan ke-2 aktor wafat, polisi bawa jenazah kedua-duanya ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Pitra mengemukakan jika kedua-duanya adalah residivis yang baru saja ini bebas dari lapas sebab program asimilasi.

"Mereka ini baru bebas tempo hari tanggal 6 serta 7 April. Melalui asimilasi. Aktor ZA telah 5 kali masuk penjara, sesaat aktor IR telah 6x, " katanya.

Berkaitan kendaraan yang biasa digasak oleh ke-2 begal ini bukan hanya sepeda motor saja, mobil sempat juga dicurinya. Dari penangkapan ini, ditangkap beberapa tanda bukti salah satunya kendaraan Daihatsu Xenia, 1 puncak senjata api rakitan, 1 butir selongsong, 1 buah parang, 1 unit sepeda motor suzuki serta 1 buah kunci T.

Posting Komentar

0 Komentar