Bali Sukses Menekan Angka Kasus Virus Corona


Jakarta, Media Java - Ketua Team Lab Kontrol Masalah Covid-19 di Propinsi Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti, mengutarakan kunci keberhasilan propinsi itu mendesak angka penebaran epidemi virus corona semenjak awal teridentifikasi sampai sekarang.

Bali ialah wilayah yang cukup istimewa masalah perlakuan Covid-19 ini. Untuk wilayah wisata, Bali terima lawatan pelancong baik dari dalam atau luar negeri lumayan besar, automatis peluang penyebaran juga dapat termasuk tinggi. 

Tetapi, di Bali malah tidak sama. Semenjak Senin (4/5) tempo hari, Bali mempunyai 271 masalah positif corona, dengan cuma empat orang yang wafat. Sesaat untuk pasien pulih ada 159 orang.

"Masalah aktif sekarang cuma 108 saja, " kata Sri waktu lakukan pertemuan wartawan dengan BNPB lewat aplikasi teleconference video zoom, Selasa (5/5).

Petugas menyemprotkan disinfektan di kursi-kursi pantai di Bali. (AP Foto/Firdia Lisnawati) Sri memperjelas kesuksesan mendesak angka Covid-19 ini sebab kerja sama semua pemangku kebutuhan di semua karier, tidak cuma kerja dari tenaga medis.

"Saya mengucapkan terima kasih Pemprov Bali, saya ketahui mereka kerja siang malam. Jika pekerja migran tiba mereka kerja sampai malam. Sampai jam satu malam, " katanya.

Dia mengaku kerja sama di Bali termasuk cepat serta solid. Kerjasama serta komunikasi di antara lembaga juga lumayan baik.

Ia sendiri akui, kerjanya di laboratorium untuk salah satunya penangungjawab tes Covid-19 dihargai. Tiap faksi melakukan komunikasi secara baik serta kerja secara cepat.

"Jadi kami kerja di lab, kami bangun realtime PCR. Lab Sanglah [tempat Sri kerja] sudah dipilih kontrol Corona. Kami berupaya 24 jam ada hasil dapat bisa tahu mana positif dana mana negatif, " papar Sri.

Hingga, dengan tes yang cepat keluarkan hasil ini kata Sri pasti punya pengaruh pada kontrol masalah dengan siapapun pasien berhubungan awalnya.

Di Laboratorium Sanglah sendiri, Sri mengutarakan, faksinya paling optimal dapat mengecek sampai 250 contoh satu hari dengan cuma satu mesin yang mereka punya. Mujur, ini hari pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan sudah kirim satu lagi alat tes PCR hingga peluang kontrol contoh dapat semakin banyak.

"Kami bisa beberapa bantuan. Ada satu bantuan, hanya dari kami melihat cukup berat dipakai. Pertolongan dariMenkes itu ini hari sedang diinstal, jika esok telah jalan dua mesin, kemampuan [pemeriksaan sampel] bertambah, " katanya

Posting Komentar

0 Komentar