Ronaldinho Tak Pernah Membayangkan Bakal Mendekam di Penjara


Jakarta, Media Java - Ronaldinho barusan melalui peristiwa pahit dalam kehidupannya. Bekas bintang Barcelona itu pernah mendekam di penjara sebab masalah paspor palsu di Paraguay.

Ronaldinho serta sang kakak, Roberto Assis, ada dibalik teruji besi semasa 32 hari. Dia baru dapat hirup udara fresh pada 8 April kemarin.

Melihat : Membantu Team, Fabregas Saran Tidak Digaji Untuk Bayar Staf Club Ronaldinho dibebaskan dari penjara sesudah bayar uang agunan US$1, 6 juta atau sama dengan Rp25 miliar. Tetapi, ia harus jalani tahanan rumah di Hotel Palmaroga.

"Itu satu pukulan yang keras, saya belum pernah memikirkan akan melalui keadaan semacam ini, " tutur Ronaldinho seperti dikutip AS.


"Selama hidup saya berupaya untuk profesional serta memberi gembira pada kesemua orang dengan sepak bola yang saya mainkan."

Ronaldinho akui kaget diamankan sebab dapat dibuktikan memakai paspor serta jati diri palsu pada 6 Maret kemarin.  Bekas pemain tim nasional Brasil itu berasa tidak lakukan suatu hal yang salah sama yang didakwakan.

Ronaldinho serta Roberto ditahan sesudah lakukan perjalanan ke Paraguay untuk mengambil sisi dalam beberapa acara promo. Dakwaan pemakaian paspor palsu itu dipandang seperti aksi sewenang-wenang oleh pengacara mereka.




"Kami betul-betul kaget waktu pelajari jika dokumen itu tidak legal. Semenjak itu, kemauan kami ialah bekerja bersama untuk mengklarifikasi bukti. Kami sudah menerangkan semua pada pihak yang berkuasa, " dia menjelaskan.

Ronaldinho kelihatan ceria semasa ada di penjara. Dia rayakan ulang tahun ke-40 di penjara Agrupacion Especializada serta turut dalam satu kompetisi futsal disana.

Team yang dibelanya serta menang dengan score mutlak 11-2. Ronaldinho cetak 5 gol untuk teamnya pada pertandingan itu.

Posting Komentar

0 Komentar