Harga Minyak Mentah Kini Mulai Naik Kembali


Jakarta, Media Java - Harga minyak dunia meningkat tipis di akhir perdagangan Jumat waktu ditempat (Sabtu pagi WIB).Peningkatan harga minyak dunia ini akhiri pelemahan sepanjang seminggu sesudah minyak AS jatuh ke minus USD40 per barel, sebab pengurangan produksi global tidak bisa menyeimbangi jatuhnya keinginan yang dikarenakan oleh epidemi virus corona atau Covid-19.

Merilis Reuters, Jakarta, Sabtu (25/4/2020), harga minyak Brent berjangka LCOc1 naik 11 sen atau 0, 5% jadi USD21, 44 per barel, sesaat harga minyak mentah West Texas Intermediate CLc1 naik 44 sen atau 2, 7% jadi USD16, 94.

Baca juga : Konglomerat Inggris Berniat Beli Hak Penamaan Camp Nou

Harga minyak berjangka mengidentifikasi kerugian minggu ke-3 beruntun, dengan Brent usai turun 24% serta WTI turun seputar 7%.

Perdagangan minyak benar-benar fluktuatif selama minggu ini dalam ekstensi pemasaran yang sudah memimpin perdagangan semenjak awal Maret sebab keinginan turun 30% sebab epidemi. Sesaat beberapa faktor mendasar khusus, seperti pengurangan tajam rig pengeboran aktif di Amerika Serikat dengan cara nominal bullish untuk harga minyak, dampak positif dari gerakan itu ialah beberapa waktu ke depan.


"Ini betul-betul minggu yang sadis, "kata Todd Staples, presiden barisan perdagangan Asosiasi Minyak & Gas Texas."Volatilitas yang kami melihat pada harga negatif ialah berlebihan, " tuturnya.

Pedagang memprediksi keinginan akan kekurangan suplai sepanjang beberapa bulan sebab masalah ekonomi yang dikarenakan oleh epidemi virus corona. Produsen kemungkinan tidak memangkas produksi secara cepat atau cukup dalam untuk memberikan dukungan harga, khususnya saat produksi ekonomi global diprediksikan akan alami kontraksi sebesar 2% tahun ini, lebih jelek dibanding kritis keuangan.

"Usaha untuk kurangi suplai cuma perjuangan untuk dekati pencocokan keinginan koronavirus, " kata John Kilduff, partner di hedge fund Again Capital LLC di New York.

Posting Komentar

0 Komentar