Presiden Donald Trump Tutup Perjalanan dari Eropa 30 Hari ke Depan


Jakarta, Media Java - Presiden Donald Trump putuskan untuk membatalkan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat sepanjang 30 hari ke depan, terkecuali Inggris, untuk menahan penebaran virus corona Covid-19.

Trump menjelaskan larangan perjalanan dari Eropa itu berlaku "buat pengiriman barang serta kargo dalam jumlahnya besar"

Lihat : NBA Tunda Kompetisi karena Virus Corona

"Untuk menahan beberapa kasus baru masuk daerah kami, kami akan membatalkan semua perjalanan dari Eropa ke AS sepanjang 30 hari ke depan. Ketentuan berlaku Jumat larut malam," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih pada Rabu (11/3) seperti diambil dari AFP.

Kebijaksanaan itu diambil Trump sesudah berang dengan bermacam masukan yang mengatakan jika pemerintahannya benar-benar lamban dalam mengatasi penebaran virus corona di AS.

Karena, sebelum masalah virus corona di AS menebar sampai sampai 1.322 masalah per ini hari, Trump seringkali merasakan percaya jika wabah sama SARS itu tidak memengaruhi Negeri Paman Sam.

Trump serta mengklaim jika cuma segelintir orang Amerika yang beresiko terserang Covid-19. Walau sebenarnya, sampai ini hari, jumlahnya kematian karena virus corona di AS sudah sampai 38 jiwa.

Dalam pidato tempo hari, Trump justru memandang negara Eropa tidak berhasil hentikan penebaran virus corona karena tidak selekasnya menyetop perjalanan dari China, negara tempat munculnya serta penebaran Covid-19.

Sampai Kamis (12/3) pagi, virus corona sudah menginfeksi 126.061 orang di penjuru dunia. Berdasar penghitungan situs laporan online Worldometers, dari jumlahnya itu, sekitar 67.064 dipastikan pulih, serta 4.616 orang wafat. (rds/dea)

Posting Komentar

0 Komentar