Polisi Menjaga Pusat Perbelanjaan Cegah Aksi Borong Terkait Virus Corona


Jakarta, Media Java - Mabes Polri mengerahkan aparat kepolisian untuk berjaga-jaga sekaligus juga amankan beberapa pusat belanja sampai pasar tradisionil, menghadapi penambahan kegiatan serta tindakan borong selesai virus corona terkonfirmasi di Indonesia. 

"Sesudah kami memdapat informasi suspect pada virus, kami meminta pada anggota turun ke lapangan memonitor terutamanya beberapa tempat perbelanjaan," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/3). 

Lihat : Hujan Abu Gunung Merapi Sudah Sampai Kawasan Boyolali

Disadari Sigit beberapa pusat belanja serta pasar alami penambahan kegiatan. Walau demikian ia malas merinci pusat belanja yang alami penambahan. 


"Semua, semua yang di pengamatan kita ada kegiatan bertambah kita turunkan," tuturnya. 

Agus menyebutkan penyelamatan dikerjakan untuk jaga keteraturan serta tidak berlangsung pergolakan di lapangan. 

"Janganlah sampai eskalasinya jadi tidak bagus," katanya. 

Wabah virus corona sudah masuk ke Indonesia. Dua orang positif terkena virus itu ialah masyarakat Depok, Jawa Barat

Keduanya terinfeksi sesudah berjumpa dengan masyarakat negara Jepang yang sejauh ini tinggal di Malaysia. WN Jepang itu pulang ke Indonesia selesai merasai sakit. 

Korban ialah masyarakat Depok, seorang ibu berumur 64 tahun serta putrinya berumur 31 tahun. Beberapa pemerintah propinsi sudah lakukan langkah strategis batasi penebaran virus corona. 

Pemprov DKI Jakarta menyetop sesaat semua izin keramaian di Ibu Kota. Mencegah dikerjakan di beberapa moda transportasi publik seperti Moda Raya Transportasi (MRT) serta TransJakarta. 

Pemprov Jawa Barat merencanakan membuat crisis centre berkaitan virus corona. Sesaat Pemprov Jawa Tengah memberikan instruksi semua rumah sakit waspada terima pasien terkena virus corona. (dis/wis)

Posting Komentar

0 Komentar