Harga Masker Naik Hingga 1400% di Pasar Pramuka


Jakarta, Media Kucing - Virus corona sudah merambah ke Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dipastikan positif corona atas dua orang Masyarakat Negara Indonesia (WNI) yang berada tinggal di Depok, Jawa Barat.

Berita itu membuat keinginan akan masker melompat mencolok. Dari pengamatan detikcom, Senin (2/3/2020), pengunjung di Pasar Pramuka, Jakarta Timur menggempur penjual masker.

Seorang pedagang obat serta alat kesehatan, Neni akui harga masker dengan brand Sensi telah melompat mencolok. Dari yang awalannya dipasarkan pada harga Rp 25.000 satu box (50 lembar), sekarang harga masker Sensi dia jual Rp 350.000 atau telah naik 1400%.

"Dari Januari telah naik. Kemarin-kemarin diborong umumnya oleh orang China. Saat ini orang Indonesia yang borong," kata Neni pada detikcom di kiosnya, Senin (2/3/2020).

Simak juga: 6 Pembalap Asal Italia Gagal Tampil di MotoGP Qatar 2020

Neni menjelaskan, stock masker tipis. Dia yang umumnya mendapatkan sampai 2 karton /hari (40 box/karton), sekarang cuma mempunyai stock 10 box masker.

Selain itu, Dessy yang jual alat kesehatan di Pasar Pramuka jual masker dengan brand lain. Kenaikannya juga sama drastisnya, contohnya saja masker Stardec seharga Rp 260.000, walau sebenarnya harga aslinya cuma seputar Rp 15.000/box.

"Ini yang tidak hanya Sensi masih tambah murah memang. Tetapi stock tidak banyak," katanya.

Simak juga: Obat Corona Dipasarkan Online, Ahli: Jangan TertipuTak cuma masker, Dessy kelihatan repot layani konsumen setia yang beli hand sanitizer. Menurut dia, dia terus-terusan terima telephone yang pesan antiseptic.

"Sibuk saya, ditambah lagi ada berita yang terkena corona itu," katanya.

Posting Komentar

0 Komentar