Jakarta, BERITAJAVA -- Bukannya berpesta, beberapa puluh ribu masyarakat Hong Kong pilih turun ke jalan mengadakan tindakan demonstrasi waktu tahun baru. Demonstrasi besar ini selesai kacau serta bentrokan dengan kepolisian.
Beberapa pengunjuk rasa bergabung serta lakukan pawai yang dipanggil 'Suck the Eve' serta 'Shop with You' yang menyengaja diadakan waktu Tahun Baru. Tindakan demonstrasi ini adalah sisi dari pergerakan pro-demokrasi, saat diurungkannya RUU ekstradisi.
JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE
Dikabarkan AFP, tindakan demo yang bermula damai ini pecah waktu masuk distrik Wan Chai. Polisi anti huru-hara lalu tembakkan gas air mata serta semprotan merica untuk membuyarkan kerumunan.
Sesaat demonstran lemparkan bom molotov. Pendemonstrasi yang kenakan pakaian hitam serta bertopeng itu langsung mempersiapkan barikade genting.
 |
| Kerusuhan kembali terjadi di Hongkong pasca perayaan Tahun Baru - JAVAONLINE77 |
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA
Polisi lalu minta kreator demonstrasi Front Hak Asasi Sipil untuk mengarahkan demonstran membuyarkan diri.
"Polisi sudah minta kami untuk membuyarkan demonstrasi. Tolong meninggalkan tempat ini dengan tenang serta perlahan-lahan," kata perwakilan Front Hak Asasi Sipil lewat megafon.
JAVAONLINE77 - IDNTOGEL
Tindakan demonstrasi ini adalah kelanjutan dari demonstrasi yang dikerjakan juta-an orang semenjak Juni 2019. Mulai sejak itu, polisi sudah tangkap 6.500 orang yang terjebak demonstrasi itu.
Sampai sekarang belum kelihatan pertanda demonstrasi akan selesai. Walau sebenarnya, Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam sudah putuskan mencabut RUU Ekstradisi yang awalnya jadi penyebab perselisihan. Tetapi, demonstran masih punya beberapa tuntutan yang tidak diterima Lam.
0 Komentar