Luhut-Prabowo Sepakat Tanggapi Santai Soal Konflik Natuna

Jakarta, BERITAJAVA - Menko Kemaritiman serta Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto solid dalam menanggapi gesekan China dengan Indonesia di Laut Natuna. Keduanya saling bernada masalah itu tidak butuh terlalu dibesarkan serta tidak perlu dibuat ribut. 

Luhut minta kemelut dengan China sebab permasalahan laut Natuna tidak butuh terlalu dibesarkan. Ia malah ingin Indonesia berintrospeksi diri. 

JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE

"Sebetulnya tidak perlu dibesar-besarin lah. Jika masalah kedatangan kapal itu, sebetulnya kan kita kekurangan potensi kapal untuk lakukan patroli di ZEE (Zone Ekonomi Mewah) kita itu," kata Luhut di kantornya, Jumat (3/1/20). 

Terbatasnya itu membuat faksi asing lebih bebas masuk ke daerah perairan Indonesia. Luhut menerangkan jika perintah Presiden Jokowi benar-benar tegas dalam menguatkan coast guard. 

Perairan Natuna yang menjadi sengketa antara China dan Indonesia - JAVAONLINE77
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA

Masalah ketidaksamaan sikap tentang batas ZEE Indonesia, Luhut katakan telah ada ketentuan internasional yang pasti. Dalam pertemuan wartawan reguler Kamis (2/1/2019) tempo hari, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menjelaskan China mematuhi hukum internasional serta punya hak serta kebutuhan di daerah perairan yang disengketakan. 

Luhut tegas, Indonesia tidak mengaku klaim China itu. "Tidak ada kita, tidak pernah tahu ada klaim itu, kita tidak pernah ngakuin itu. Sebetulnya simpel kok jadi tidak perlu begitu diributin," tuturnya. 

Prabowo Subianto membuka suara tentang invasi kapal-kapal asal China di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Prabowo katakan jika China tetaplah negara teman dekat. 

"Ya saya anggap kita harus tuntaskan secara baik. Bagaimana juga China ialah negara teman dekat," kata Prabowo di Kantor Kemenko Kemaritiman serta Investasi, Jumat (3/1/20) petang. 

JAVAONLINE77 - IDNTOGEL

Mempersiapkan Kapal Panjang 

Keduanya sempat mengulas masalah kapal dalam jaga kedaulatan laut Indonesia. Luhut katakan jika Indonesia akan beli kapal panjang semacam ocean going. Kapal itu akan menguatkan penyelamatan laut Indonesia. 

"Jadi yang akan datang, Pak Bowo barusan juga katakan akan perbanyak kapal angkatan laut. Serta barusan saya saran agar ada ocean going, kapal yang lebih panjang," kata Luhut. 

"Kita tidak pernah memiliki sepanjang republik ini merdeka. Jadi saat ini tadi dengan Pak Bowo itu, ingin beli yang 138-140 mtr. frigate," sambungnya. 

Diakuinya, kapal-kapal patroli laut yang dipunyai Indonesia sejauh ini belum cukup untuk mencapai semua keperluan penyelamatan. 

Sejauh ini kapal coast guard yang dipunyai relatif memiliki ukuran kecil hingga punya pengaruh pada potensi armada di dalamnya. "Sebab disana jika kamu beli kapal 105 mtr., baru 2 hari kamu sudah muntah darah," kata Luhut. 

Posting Komentar

0 Komentar