Dampak Banjir Jakarta, PLN Padamkan 1.650 Gardu Listrik

Jakarta, BERITAJAVA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mematikan listrik di beberapa daerah DKI Jakarta sebab 'banjir tahun baru', Rabu (1/1). Sampai jam 14.30, PLN mematikan 12 % daerah Jakarta. 

"Tidak semua mati listrik. Seputar 12 % sangat terpaksa kami padamkan," kata Senior Manajer General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah. 

JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE

Tris menjelaskan 12 % atau sekitar 1.650 gardu sangat terpaksa dipadamkan supaya tidak membahayakan warga. Daerah yang terpengaruh itu menebar di semua Jakarta salah satunya di Bandengan, Bintaro, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, Ciracas, Jatibening, Lenteng Agung, Pondok Kopi, Marunda, serta Tanjung Priok. 

"Gardu yang terbenang terserang efek kami padamkan untuk menghadapi supaya tidak berlangsung seperti insiden di Kemayoran (pria yang tersengat listrik)," tutur Tris. 

Banjir Jakarta menyebabkan PLN terpaksa memadamkan ribuan gardu listrik di Jakarta - JAVAONLINE77
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA

Sampai sekarang, PLN belum juga bisa pastikan berapakah lama waktu pemadaman listrik yang akan berjalan. Menurut Tris, listrik akan dipadamkan sampai keadaan aman dengan persyaratan banjir telah surut serta instalasi listrik telah dibikin bersih dan dikeringkan. 

"Jadi, bergantung keadaan air yang berada di tempat. Demikian aman, kami akan nyalakan serta harus diyakinkan kering dahulu," sebut Tris. 

Tris menjelaskan PLN terus akan lakukan pemadaman listrik mengingat ada peringatan dari BMKG tentang kekuatan banjir di Jakarta pada sore hari. 

JAVAONLINE77 - IDNTOGEL

Kubangan di Tol Jatibening telah kering 

Selain itu, dalam info resminya per jam 15.00 WIB, Corporate Communication PT Layanan Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan kubangan di Km 9 Jatibening Jalan Tol Jakarta-Cikampek di ke-2 arah telah kering. Walhasil, katanya, jalan raya berangsur kembali normal. 

"Pemakai jalan dari arah Cawang dapat terhubung kembali Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated arah Cikampek," tutur Dwimawan. 

Banjir di Jakarta serta sekelilingnya berlangsung karena luapan air sesudah hujan tiada henti berlangsung semenjak Selasa petang pada 31 Desember 2019. Luapan air selanjutnya menempa beberapa titik di Jakarta serta sekelilingnya pada awal 2020 ini. 

Posting Komentar

0 Komentar