Kemenpora Angkat Bicara Soal Klaim Hoaks Syed Saddiq

Jakarta, BERITAJAVA -- Sekretaris Kementerian Pemuda serta Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menyanggah klaim hoax Menpora Malaysia, Syed Saddiq, masalah penusukan supporter Indonesia. 

Gatot memberi tanggapan sesudah Saddiq mengatakan pemukulan serta penusukan supporter Indonesia ialah hoax. 

Kontroversi Cuitan Twitter Syed Saddiq Soal Hoaks Penusukan WNI di Malaysia - JAVAONLINE99

JAVAONLINE99 - TARUHAN BOLA


"Faksi Malaysia tak perlu menyangsikan kebenaran video itu. Saat ini eranya sosial media, semua dapat terekam dengan jelas. Polri juga bicara demikian, jadi bikin apa disangsikan?" 

"Jika masih menyangsikan silahkan panggil faksi berdiri sendiri, dapat FIFA, untuk memeriksa kebenaran insiden itu," tutur Gatot pada Jumat (22/11). 

JAVAONLINE99 - BOLA ONLINE INDONESIA

Pada Jumat (22/11) petang, Saddiq mengupload video di Twitter yang menyebutkan berita pemukulan serta penusukan supporter Indonesia ialah hoax serta cuma mempunyai tujuan untuk mengadu domba jalinan dua negara tetangga. 

"Pada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan yakin hoax, berita palsu, fitnah. Yang mengatakan jika ada simpatisan Indonesia yang dipukul, serta ada juga penusukan yang dikerjakan oleh simpatisan Malaysia," tutur Saddiq. 

"Saya sendiri sudah membuat laporan polisi. Saya sudah mengontak polisi Malaysia yang sudah terkait dengan polisi Indonesia. Jika video itu ialah hoax, tipu serta fitnah, tidak benar," papar Saddiq menyikapi video yang viral dua hari sesudah laga Malaysia versus Indonesia. 

JAVAONLINE99 - IDNSPORTS

Klaim Saddiq itu awalnya terbantah dengan pengakuan Kepala Biro Penerangan Warga (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono yang membetulkan ada penusukan Masyarakat Negara Indonesia di lokasi Bukit Bintang, Malaysia, Senin (18/11), satu hari sebelum laga Malaysia versus Indonesia pada kelanjutan Kwalifikasi Piala Dunia 2022. 

"Butuh saya berikan jika memang benar-benar ada masyarakat negara Indonesia yang sebelum laga, tangannya terserang benda tajam. Jadi masyarakat negara kita jadi korban disana," kata Argo saat menjawab pertanyaan wartawan tentang penusukan supporter di Malaysia.

Posting Komentar

0 Komentar