BERITAJAVA -- Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tidak mempersoalkan diskusi seru di antara pelatih Tim nasional Indonesia Shin Tae Yong dengan Anggota Exco Haruna Soemitro dalam sebuah komunitas penilaian.
Komunitas penilaian berjalan pada Kamis (13/1) di Kantor PSSI. Tatap muka itu didatangi Iriawan, Shin Tae Yong, Iwan Budianto, Yunus Nusi, Maaike Ira Puspita, Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Tehnik Indra Sjafri.
JAVAONLINE99 - IDNSPORTS
"Tidak penting itu sebuah proses. Yang terpenting ialah hasil. Apa saja latihannya jika tidak juara, ya belum disebutkan juara. Indonesia telah 6x masuk final Piala AFF. Jika saat ini masih tetap runner-up, ya bukan prestasi," tutur Haruna ke Shin Tae Yong dalam komunitas itu.
Yunus menjelaskan pembicaraan di antara Haruna dengan Shin Tae Yong ialah hal yang umum. Yunus memandang diskusi terjadi untuk mendapatkan keputusan terbaik untuk sepak bola Indonesia.
JAVAONLINE99 - TARUHAN BOLA
"Lebih bagus diskusi seru dalam untuk hasilkan keputusan yang berkualitas. Namun, sesudah dialog, keputusan masih tetap ada di ketua umum dan komite eksekutif," sebut Yunus dalam launching sah.
Selanjutnya Yunus menjelaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dapat mengerti opini Haruna berkaitan hasil Tim nasional Indonesia di Piala AFF 2020. Tetapi Yunus pastikan keputusan akhir berada di tangan Iriawan.
JAVAONLINE99 - BOLA ONLINE INDONESIA
"Ketua umum pahami dan mengerti opini dalam sebuah dialog di intern PSSI mengenai tim nasional Indonesia, baik itu dialog tersangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, agenda Tim nasional," tutur Yunus.
"Bahkan juga apa penting PSSI ambil status sebagai tuan-rumah dalam moment 2022, baik itu Piala AFF atau kwalifikasi Piala Asia Juni 2022," ikat Yunus.
Baca juga: WOW! Satu Harga Minyak Goreng Resmi Rp 14.000/liter
0 Komentar