Jakarta, Media Java - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan minta pada semua camat serta lurah mengaplikasikan limitasi di wilayahnya. Hal itu mempunyai tujuan untuk menahan penebaran virus corona (Covid-19) di daerah Ibu Kota makin meluas.
Dia menyebutkan, tiap daerah yang masih tetap bersih dari gempuran virus corona, karena itu harus lakukan limitasi daerah. Hingga, tiap gerakan warga akan terlihat. Hal tersebut Anies berikan pada wali kota serta bupati dalam rapat teleconference yang diupload ke account youtube Pemprov DKI pada Minggu 29 Maret 2020.
" Umumnya langsung (limitasi) disebutkan lockdown dan sebagainya. Pokoknya dalam tempat yang bersih harus ada kontrol atas gerakan orang. Orang keluar masuk harus ada pengendaliannya, " kata Anies dalam video yang diambil Okezone, Rabu (1/4/2020).
Baca juga : Gubernur DKI: Tersisa 7 Kecamatan di Jakarta yang Bebas Corona Dari 44 kecamatan
Dia menyebutkan, dianya akan memberi data daerah mana saja yang masih tetap bersih dari masalah Covid-19 pada tiap wali kota serta bupati untuk nanti dikatakan ke beberapa camat serta lurah.
" Saya ingin meminta pada beberapa wali kota untuk menggerakan barisan di bawahnya mulai dari Camat Lurah RW RT serta termasuk juga kemungkinan karang taruna, untuk bikin batas-batas jaga daerah bersih tidak terjangkiti,
" katanya. Menurutnya, kebijaksanaan itu tidak menghambat orang untuk melakukan aktivitas. Tetapi, cuma mengatur serta mengetahui ke mana mereka akan pergi waktu tinggalkan lokasi yang steril dari virus corona. " Orang ingin pergi contohnya, dari satu RW ke lain tempat ia dapat ngecek ia akan terkait sama orang yang beresiko atau tidak, akan tiba ke tempat yang beresiko atau tidak, " katanya.
0 Komentar