Jakarta, Media Java - Tim relawan yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengaku sudah mendapat banyak bantuan dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi virus corona.
Ketua Bidang Koordinasi dan Komunikasi Relawan Gugus Tugas, Joanes Joko mengungkapkan, donasi yang diterima tim relawan mulai dari barang hingga uang cash. Dia berjanji penggunaan bantuan itu akan dilaporkan secara transparan dan akuntabel.
"Kami sudah terima bantuan natural (barang) dan cash, cash kami diawasi PWC agar bantuan dipertanggungjawabkan secara akuntabel," kata Joko dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).Joko menyebut, saat ini para pejuang kemanusiaan itu telah membuat situation room di Hotel The Media. Hal itu dimaksudkan untuk mendata relawan dari berbagai unsur menjadi satu data base tunggal.
Baca juga : Pol Espargaro Mengakui Ingin Tahu Cara Alberto Puig Tangani Marques Bersaudara
"Tujuannya adalah pada waktu tertentu kami sudah mampu siapkan hadapi kemungkinan yang harus diantisipasi," ujar Joko.
Kemudian yang kedua, kata Joko, dalam pengelolaan relawan, gugus tugas menggunakan pendekatan kominiti pentaheliks yang meleburkan beberapa kelompok relawan.Kelompok relawan itu antara lain dari pemerintah yang di dalamnya Kemenkes, Kemendikbud, BUMN dan Kantor Staf Presiden.
Kemudian, kelompok bisnis, kelompok komunitas diantaranya Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyah, KWI Katolik, PGI Kristen.Lalu kelompok agama lainnya, kelompok para akademisi atau pakar dan terakhir adalah kelompok media. Seluruh elemen itu akan bergabung menjadi satu dalam memutus rantai penyebaran corona."Itu strategi melebur bersama dari semua elemen galang perlawanan Covid ini," tutupnya.(put)
0 Komentar