Bundesliga Kembali Digelar Bulan Mei Tanpa Penonton


Berlin, Media Java – Kewenangan pelaksana Liga Jerman (DFL) pastikan tersisa persaingan 2019-2020 akan diadakan tanpa ada pemirsa, dampak epidemi virus corona. Walau diadakan tanpa ada pemirsa, tertera akan ada 322 orang yang ada di stadion.

Jumlah itu mencakup pemain, staf pelatih, faksi keamanan, team medis, jurnalis dan sebagainya. Nanti, sekitar 322 orang itu akan dipisah ke tiga zone. Zone 1 beberapa salah satunya diisi pemain, wasit, photografer, team medis dan sebagainya.

Selanjutnya, zone 2 dihuni faksi keamanan, jurnalis, staf kebersihan dan sebagainya. Setelah itu, zone 3 akan diisi faksi keamanan, crew tv serta teknisi Video Assistant Referee (VAR).


Liga Jerman diperkirakan menjadi laga pertama Eropa yang menggelindingkan kembali lagi laga dampak epidemi virus corona. Gagasannya, Liga Jerman 2019-2020 kembali lagi berguling pada 9 Mei serta usai di pengujung Juni 2020.

Baca juga : Liga Inggris Akan Disiarkan Secara Gratis Jika kompetisi Bergulir Kembali

Pertanda persaingan selekasnya diawali sebetulnya telah kelihatan. Dapat dibuktikan semenjak tiga minggu kemarin, tim-tim Liga Jerman telah kembali lagi berlatih seperti biasa. Namun, prosedur kesehatan yang diputuskan pemerintah Liga Jerman perlu ditempuh oleh club.

Mengambil contoh Bayern Munich. Mereka masih mengadakan latihan, tetapi dengan mengaplikasikan physical distancing, yang mana pemain dipisah ke kelompok-kelompok serta semasing kelompoknya berisi lima pemain.

Sebelum persaingan dibatalkan, Liga Jerman 2019-2020 sudah mainkan 25 minggu. Untuk sesaat, Bayern Munich duduk di pucuk klassemen dengan koleksi 55 angka, unggul empat point dari Borussia Dortmund dalam tempat ke-2.

Posting Komentar

0 Komentar