Ronaldinho Ditangkap di Paraguay Terkait Kasus Dokumen Palsu


Jakarta, Media Java - Hakim memerintah penahanan pada bekas bintang sepakbola Brasil Ronaldinho yang awalnya diamankan dalam sangkaan pemakaian paspor palsu waktu masuk Paraguay.

Ronaldinho serta saudaranya, Roberto, awalnya didapati masuk Paraguay dengan memakai dokumen palsu pada Rabu (4/3). Keduanya selanjutnya diamankan pada Jumat (6/3).

Mereka selanjutnya tampil di pengadilan pada Sabtu (7/3). Pada AFP, seorang hakim di Asuncion membetulkan jika keduanya dikenai tahanan sebelum gelaran pengadilan (pre-trial detention).

Pemain paling baik dunia 2x itu, ditahan bersama dengan saudaranya serta sudah habiskan tadi malam di penjara.

Jaksa Penuntut Umum Osmar Legal menjelaskan faksinya sebelumnya minta hakim meredam Ronaldinho, yang namanya komplet Ronaldo de Assis Moreira, serta saudaranya dalam penahanan mencegah.

Hakim juga sepakat. "Mereka bertindak serius yang meneror negara," tuturnya, serta memerintah mereka ditahan.

Pengacara pasangan kakak-beradik itu, Tarek Tuma, menyebutkan ketetapan hakim jadi hal yang "tidak logis, sewenang-wenang" serta tuntut supaya hakim mengundurkan diri.

Kejaksaan Agung ditempat merasakan dokumen palsu itu waktu keduanya masuk Paraguay. Waktu itu, Ronaldinho serta Roberto ditahan tadi malam di kantor polisi.


Jaksa penuntut awal, Federico Delfino, sebetulnya sudah putuskan tidak untuk tuntut keduanya. Masalahnya mereka, "memberikan info yang berkaitan untuk penyidikan" serta melakukan tindakan dengan "kemauan baik" saat mereka terima dokumen Paraguay yang dipalsukan.

Tetapi, seorang jaksa baru yang mengatasi masalah itu memerintah penangkapan pemain yang pernah mendapatkan Ballon d'Or itu.

"Kantor Kejaksaan Agung keluarkan surat perintah penangkapan mereka, menuntut pemain Ronaldinho sebab memakai dokumen publik dengan isi palsu serta minta penahanan mencegah," kementerian itu berkicau di Twitter.

Polisi kenakan pakaian sipil selanjutnya menjemput keduanya dari hotel mereka serta mengantarkan mereka ke tempat besar kepolisian nasional.

Pengacara Paraguay yang mengikuti bekas bintang Barcelona itu, Adolfo Marin, menjelaskan client-nya itu sudah memberitahu jaksa penuntut umum jika dokumen-dokumen itu diserahkan kepada faksinya satu bulan waktu lalu di Brasil.

Menurut inspektur yang pimpin penyidikan, Ronaldinho dikasih paspor palsu oleh entrepreneur Brasil Wilmondes Sousa Lira, yang sudah diamankan.

Diketahui, Pemerintah Brasil telah menarik paspor Ronaldinho pada November 2018 sesudah tidak berhasil bayar denda US$2,5 juta untuk kerusakan lingkungan yang berlangsung sepanjang pembangunan property di Porto Alegre, Brasil selatan.

Ronaldinho, yang memberikan Samba trofi Piala Dunia 2002, hadir ke ibukota Paraguay berdasar undangan dari satu yayasan untuk beberapa anak yang memerlukan, sekaligus juga untuk mempromokan buku barunya.

Posting Komentar

0 Komentar