Dewan Adat Dayak Dukung BTP Pimpin Ibu Kota Baru


Jakarta, Media Java - Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur tegas mengatakan suport untuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, untuk pimpin Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Ahok masuk bursa pimpinan ibu kota baru.

Dewan Alasan Tradisi DAD, Abraham Ingan, menyebutkan, faksinya sudah menjadikan satu suport serta mengatakan suport untuk Ahok. Hal tersebut langsung ditekankan oleh Ketua DAD Kalimantan timur, Zainal Arifin, yang memegang jadi anggota DPD RI Kalimantan timur.

"Dengan bundar kami memberi dukungan BTP jadi Kepala Tubuh Otorita IKN serta kami mengharap Pak Presiden Jokowi pilih BTP," tutur Abraham di Gedung Graha Tebengang, Jalan Tekukur, Samarinda (13/3/2020).

Menurutnya, suport itu bukan tidak beralasan. Ahok dipandang jadi tokoh nasional yang paling dapat jadi kepala Tubuh Otorita IKN. Tidak hanya sebab pengalamannya jadi pemimpin wilayah, Ahok dipandang mempunyai karakter yang jujur, sikap yang tegas serta mempunyai hubungan emosional dengan masyarakat Dayak Kalimantan.

"Dengan kualitas, BTP telah teruji. BTP mempunyai hubungan emosional dengan masyarakat Dayak. Serta BTP telah mendapatkan nama masyarakat kehormatan dari Warga Dayak yaitu Asang Lalung," ucapnya.

Baca juga : Kenali Penyakit Chikungunya yang Punya Gejala Mirip Demam Berdarah

Diterangkan Abraham, dengan hadirnya Ahok dalam pembangunan IKN, dipercaya Warga Tradisi Dayak Kalimantan timur tidak terpinggirkan. Serta, lanjut ia, masyarakat Dayak bisa menjadi jalan keluar dalam pembangunan perekonomian berbasiskan kearifan lokal di daerah IKN.

"Contoh paling simpel, di daerah IKN akan dibuat dengan ide ibu kota hijau, karena itu masyarakat Dayak bisa hidup di dalamnya. Ditambah lagi jika ada pariwisata seperti Kampung Dayak. Kesempatan rotasi ekonomi masyarakat Dayak dengan kearifan lokal akan terjaga," tuturnya.

Karena itu, Abraham menyebutkan faksinya benar-benar mengharap Ahok jadi pilihan Presiden Jokowi untuk pimpin IKN. Meskipun begitu, lanjut ia, Warga Tradisi Dayak masih terima apa saja nanti, sebagai ketetapan Presiden Jokowi. "Kami memberi dukungan serta mengharap BTP yang diambil. Tetapi apa saja ketetapan Pak Jokowi nanti, akan kami terima dengan lega dada," ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar