Jakarta, BERITAJAVA -- Beberapa anggota Komune Anggota Memiles (KMM) minta aplikasi penyuplai layanan iklan yang ditunjuk investasi bodong itu kembali diaktifkan. Memiles awalnya disebutkan polisi jadi investasi ilegal sebab tidak kantongi izin.
Ketua KMM Intan menjelaskan, sejauh ini faksinya tidak pernah merasakan dirugikan dengan aplikasi Memiles. Dia mengklaim dianya serta beberapa ribu anggota lain malah diuntungkan sebab mendapatkan penghargaan atau hadiah dari Memiles.
JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE
"Kami bukan korban, kami perlu Memiles. Tolong aktifkan kembali," tutur Intan dalam pertemuan wartawan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (10/1).
Menurut Intan, Memiles sudah memberikan angin fresh ditengah-tengah warga sebab menolong keadaan perekonomian Indonesia. Oleh karenanya, menurut dia, tidak pas bila Memiles ditunjuk jadi investasi bodong.
 |
| Hasil sitaan polisi tentang kasus investasi bodong Memiles - JAVAONLINE77 |
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA
Di lain sisi, dia tidak tahu fakta beberapa faksi yang akui dirugikan sebab aplikasi Memiles. Intan cuma ingin aplikasi Memiles diaktifkan kembali.
"Kami tidak tahu mengapa mereka merasakan dirugikan," katanya.
Wakil KMM Sonny Rizal mengklaim sudah rasakan keuntungan dengan cara langsung semenjak masuk jadi anggota Memiles. Dia akui pernah mendapatkan hadiah berbentuk hp sampai umrah bersama dengan 11 anggota keluarganya.
"Alhamdulillah kami pernah mendapat umrah semenjak masuk pada Juni 2019," tuturnya.
JAVAONLINE77 - IDNTOGEL
Sonny sendiri merasakan bingung dengan faksi yang memberikan laporan tuduhan investasi bodong Memiles ke kepolisian. Ia menyangka laporan itu diserahkan oleh anggota yang belum mendapatkan penghargaan.
Sesuai dengan ketetapan yang sejauh ini berlaku, beberapa anggota Memiles bisa mendapatkan hadiah dalam periode waktu 21-180 hari. Hadiah atau penghargaan itu condong bermacam, dari mulai hp sampai mobil.
"Kami tidak mengerti kok mereka dirugikan. Jika memanglah belum keluar hadiahnya ya nantikan. Kan namanya hadiah," papar Sonny.
Paksa Jokowi
Dalam peluang itu, anggota KMM menekan Presiden Joko Widodo supaya selekasnya menggantikan persoalan itu sebab tersangkut hajat hidup banyak orang.
Sonny minta supaya Jokowi ambil kebijaksanaan yang pas serta memulihkan kembali kehadiran perusahaan aplikasi PT Kam and Kam yang memelopori lahirnya Memiles.
"Kami menekan pemerintah mengintervensi serta mengarahkan PT Kam and Kam ke jalan yang benar bila ada kesalahan dalam operasionalnya," tuturnya.
Sonny serta beberapa ribu anggota minta pada pemangku kebijaksanaan supaya tidak ambil langkah salah yang bikin rugi serta menghalangi kesejahteraan rakyat.
"Kami menekan pemerintah memberikan kesempatan PT Kam and Kam bekerja kembali dengan pendampingan serta tuntunan," katanya.
Awalnya sangkaan investasi bodong lewat aplikasi namanya Memiles dirombak oleh Polda Jawa Timur.
Kapolda Jawa timur Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan aplikasi yang didapati baru bekerja sepanjang delapan bulan paling akhir ini sudah mengantongi keuntungan sekitar Rp750 miliar dari beberapa anggota.
Dalam masalah ini polisi memutuskan dua terduga yakni KTM (47), masyarakat Kelapa Gading, Jakarta Utara; serta FS (52), masyarakat Tambora, Jakarta Barat. Keduanya ditahan di Mapolda Jawa timur.
Dalam laganya, aplikasi ini minta setiap anggota untuk men-top up dana investasi dari mulai nominal Rp50 ribu sampai Rp200 juta. Dari top up beberapa uang itu, faksi Memiles selanjutnya memberi bonus yang fenomenal. Berbentuk hp, motor, sampai mobil.
Bonusnya serta melewati besaran uang yang di-top up beberapa anggota. Luki memberikan contoh bila anggota Memiles lakukan top up Rp400 ribu, bonusnya ialah hp. Bila top up Rp5 juta, dapat memperoleh mobil.
Tidak itu saja, tiap anggota yang sukses mengambil anggota baru, memperoleh komisi atau bonus dari perusahaan. Aplikasi ini punya banyak anggota.
0 Komentar