Denpasar, BeritaJava - Siswi di Buleleng, Bali jadi korban pemuas nafsu guru Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29) serta pacarnya AA Putu Wartayasa (36). Siswi itu dibawa threesome untuk penuhi obsesi Putu.
Novi serta Putu telah berpacaran sepanjang 1,5 tahun. Keduanya akui terobsesi video porno untuk lakukan adegan sex threesome.
Dalam pengakuannya, Putu membetulkan hal itu. Putu menerangkan ia serta pacarnya sempat lihat video porno sex threesome.
JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE
"Terobsesi video mungkin," jawab Putu lirih.
Hal tersebut disadari Novi, ia menjelaskan, pacarnya memang ingin hal baru dalam melakukan hubungan intim. Novi menerangkan, dianya serta Putu sempat bercekcok tentang fantasi pacarnya.
"Jika dari pacar memang ia yang inginkan, sebab ia ingin coba hal baru. Walau sebenarnya awalnya kami pernah bercekcok permasalahan video itu," kata Novi.
 |
| Sepasang Kekasih Diciduk Polisi Karena Paksa Muridnya Berhubungan Threesome - JAVAONLINE77 |
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, menjelaskan, keduanya mengiming-iming siswi itu dengan pakaian baru serta pulsa. Diluar itu siswi itu ingin dibawa ke kosan karenga Novi ialah gurunya.
"Korban dijanjiin beli pakaian sama pulsa. Awalannya kan dibawa ke rumah gurunya untuk dibelikan pakaian pada akhirnya ingin, sebab yang ngajak gurunya kan nurut," jelas Sumarjaya.
Momen itu berlangsung pada Sabtu (26/10) jam 14.30 Wita di kamar indekos di Jl Sahadewa Singaraja. Awalnya korban dibawa oleh Novi sebab akan diperkenalkan dengan pacarnya Putu.
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA
Tetapi, sesampainya di indekos itu korban justru diminta untuk lihat Novi serta Putu melakukan hubungan intim. Selanjutnya Putu mulai meraba badan korban sampai pada akhirnya berlangsung persetubuhan.
"Sesudah dalam tempat kost korban diminta oleh aktor Ni Made SND untuk duduk di kasur selanjutnya aktor Putu serta SND yang mempunyai jalinan pacaran lakukan persetebuhan serta disaksikan korban. Tetapi korban merasakan tertekan hingga berlangsungnya tindakan cabul serta atau persetubuhan, yang dikerjakan bertiga," jelas Sumarjaya.
JAVAONLINE77 - IDNLIVE
Berita itu juga sempat membuat ramai di sekolah korban. Sampai pada akhirnya orangtua korban dengar serta memberikan laporan guru bahasa itu ke polisi.
"Awalannya di sekolah ramai dari mulut ke mulut sampai orang tuanya dengar terus lapor. Momen tanggal 26 Oktober, diadukan tanggal 6 November. Waktu diamankan keduanya terus akui tidak menyulitkan," terangnya.
0 Komentar