Tersandung Kasus Pelecehan, Overmars Undur Diri dari Ajax

BERITAJAVA - Marc Overmars tidak lagi memegang sebagai Direktur Sepakbola Ajax Amsterdam. Dia mundur selesai dijaring kasus penghinaan ke rekanan kerjanya.

Overmars, 48 tahun, hampir sepuluh tahun memegang status itu di Ajax. Sepanjang itu, dia menolong meningkatkan club yang sukses raih delapan piala, empat salah satunya gelar Liga Belanda.

JAVAONLINE99 - IDNSPORTS

Disamping itu, Ajax sukses jadi runner-up Liga Europa 2017 dan tembus semi-final Liga Champions pada tahun 2019. Beberapa pemain Ajax stabil dilirik tim-tim besar Eropa yang ikhlas bayar mahal untuk mengambil mereka.

Tetapi perolehan itu dinodai Overmars oleh sikapnya dalam bekerja. Disampaikan Sky Sports, dia diperhitungkan "mengirimi beberapa pesan tidak patut" ke beberapa rekanan kerja wanitanya.



JAVAONLINE99 - TARUHAN BOLA

Keadaan itu jadi perhatian Ajax. Selesai melangsungkan dialog sepanjang sekian hari paling akhir, terhitung dengan Edwin van der Sar sebagai CEO Ajax, Overmars pada akhirnya putuskan mundur.

"Saya malu. Minggu kemarin saya terima laporan mengenai sikap saya, dan bagaimana ini sampai pada orang lain. Sayang, saya tidak sadar jika saya melalui batasan, tapi sepanjang sekian hari paling akhir semua jadi terang untuk saya," tutur Overmars, diambil situs sah Ajax.

"Saya mendadak rasakan penekanan yang besar sekali. Saya meminta maaf. Untuk seorang di status saya, sikap ini tidak dapat diterima. Saat ini saya pahaminya. Tetapi telah terlambat. Saya tidak menyaksikan alternatif lain terkecuali keluar dari Ajax."

"Permasalahan ini memberikan imbas besar ke kehidupan individu saya. Itu penyebabnya saya minta ke semuanya orang tidak untuk menggganggu saya dan keluarga," terang Overmars.

JAVAONLINE99 - BOLA ONLINE INDONESIA

Leen Meijaard sebagai ketua dewan pengawas Ajax memverifikasi hal sama. "Ini ialah keadaan menegangkan untuk semuanya orang yang turut serta. Kasihan beberapa wanita yang perlu hadapi sikap itu," tutur Meijaard.

"Saat kami pertama kalinya dengar kasusnya, kami segera melakukan tindakan dengan berhati-hati, menimbang apa yang seharusnya dilaksanakan. Semua dilaksanakan melalui diskusi dengan van der Sar, ditolong ahli di luar club."

"Marc kemungkinan ialah direktur sepakbola terbaik yang sempat dipunyai Ajax. Itu penyebabnya kami perpanjang kontraknya (sampai 2026). Sayang, ia telah menyalahi ketentuan, dan meneruskan kerja di sini terang bukan opsi, dan ia telah mengaku."

"Ini keadaan yang menyakitkan untuk semuanya faksi. Mudah-mudahan semuanya orang yang turut serta diberi ketenangan dan privacy untuk lewat permasalahan ini," terang Meijaard.

Overmars dikenali ketika bermain di Ajax, Arsenal, Barcelona, dan Tim nasional Belanda. Beberapa prestasi yang sempat dia capai salah satunya memenangkan Liga Champions pada 1995, lalu gelar Liga Inggris dan Piala FA pada 1998, dan jadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 1994.

Baca juga: 

Posting Komentar

0 Komentar