Apple akan Buka Kembali Sejumlah Toko di Amerika Serikat Pekan Depan


Jakarta, Media Java - Pandemi virus corona (Covid-19) memaksakan Apple untuk tutup semua toko ritelnya di penjuru dunia terkecuali di China pada 15 Maret 2020.Akhir-akhir ini masalah virus corona mulai berkurang di sejumlah negara sisi Amerika Serikat. Hal itu membuat Apple akan buka kembali tokonya di empat sisi negara Amerika Serikat mulai minggu kedepan. Beberapa negara itu yaitu Idaho, South Carolina, Alabama, serta Alaska.

"Kami semangat untuk kembali membuka toko di Amerika Serikat minggu kedepan, diawali dengan beberapa toko di Idaho, South Carolina, Alabama, serta Alaska, " kata jubir Apple.

Baca juga : Facebook Mendesain Ulang Tampilan Platformnya

Dikutip dari situs BGR, Sabtu (9/5/2020) Apple saat ini tengah menilai pembukaan kembali lagi toko ritelnya berdasar masalah per masalah, serta peluang banyak tempat toko di wilayah padat masyarakat tetap ditutup untuk beberapa waktuPada tempat toko yang akan selekasnya dibuka, Apple akan mengaplikasikan beberapa langkah untuk menjaga tingkat batas keamanan khusus dalam hadapi virus corona.

Seperti batasi jumlah konsumen yang bisa ada di toko di saat khusus. Apple akan lakukan kontrol temperatur untuk karyawan serta konsumen."Prosedur jarak sosial baru kami sangat mungkin jumlah pengunjung terbatas di toko pada satu waktu hingga kemungkinan ada penangguhan buat konsumen setia walk-in. Seharusnya, konsumen setia beli dengan cara online untuk pengiriman tanpa ada contact atau penjemputan di toko, " lebih jubir Apple.

Apple memang sudah tutup semua tokonya terkecuali di China pada 15 Maret 2020 sesudah virus menebar luas ke sejumlah negara. Awalannya, Apple mempunyai tujuan untuk kembali membuka toko-tokonya sesudah cuma dua minggu, sayangnya tingkat keparahan virus corona dengan cara efisien memaksakan perusahaan untuk tutup beberapa toko ritel semasa beberapa minggu.

Posting Komentar

0 Komentar