Derby della Madonnina - JAVAONLINE99

Jakarta, Berita Java - Derby della Madonnina memanaskan Liga Italia minggu ke-23. Inter Milan mengerti kebangkitan AC Milan tidak lepas dari dampak satu figur: Zlatan Ibrahimovic.

Inter Milan akan hadapi AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) pagi hari WIB pada minggu ke-23 Liga Italia. Walau urutan ke-2 team cukup memiliki jarak, tetapi derby kesempatan ini dapat direncanakan berjalan hebat.

JAVAONLINE99 - TARUHAN BOLA

Inter sekarang ada di urutan dua, unggul 19 point dari Milan di posisi delapan. Tetapi Milan sedang melesat semenjak perubahan tahun serta benar-benar berkesempatan memberi pukulan tepat ke sang lawan yang tengah mengincar Scudetto.

Milan belum terkalahkan di 2020 ini, melalui tujuh laga dengan lima kemenangan serta 2x seimbang. Spesial di Liga Italia, tiga kemenangan direngkuh serta dua yang lain selesai seri.

Walau sebenarnya awalnya Rossoneri sempat menerima kekalahan membuat malu 0-5 dari Atalanta, pas sebelum libur musim dingin. Salah satunya penyebab kebangkitan itu dipercaya ialah kehadiran Zlatan Ibrahimovic.

JAVAONLINE99 - BOLA ONLINE INDONESIA

Ibrahimovic diambil Milan dengan gratis di akhir Desember serta selama ini tampil di lima laga semua persaingan. Dia memang baru buat dua gol, tetapi Inter sadar jika andil Ibrahimovic lebih dari gol-gol serta assist.

Pengalaman serta mentalitas striker 38 tahun itu telah berefek pada Milan selama ini, serta dapat mainkan peranan di derby akhir minggu ini.

"Tidak ada rasa takut, tetapi harus tetap waspada. Ibra ialah seorang juara serta kehadirannya di Milan telah meningkatkan konsentrasi kebanyakan orang disana," papar gelandang Inter Stefano Sensi.

JAVAONLINE99 - IDNSPORTS

"Kami ketertarikan. Kami siap-siap untuk pertandingan ini seperti untuk laga-laga yang lain, tetapi jelas jika derby itu laga istimewa. Anda memenanginya dengan kemauan serta kami akan lakukan yang paling baik," imbuhnya pada Sky Sport Italia, diambil Football Italia.

Inter sendiri tidak terkalahkan di sembilan laga paling akhir semua persaingan. Beberapa anak asuh Antonio Conte baru sekali roboh di 22 pertandingan Liga Italia musim ini.


Baca Juga : Jadwal Leg Pertama 16 Besar Liga Champions