Jon Jones UFC - JAVAONLINE99
Jakarta, Berita Java - Profesi Jon Jones jadi juara kelas berat mudah UFC tidak terlepas dari narasi polemis dari mulai masalah tabrak lari serta doping. 

Jones adalah salah satunya petarung MMA berpotensi yang pernah ada. Dia pertama-tama mendapatkan titel juara di kelas itu pada 2011. 
JAVAONLINE99 - JUDI SLOT
Petarung 32 tahun itu menggenggam rekor jadi olahragawan tinju bebas yang seringkali sukses menjaga gelar, seringkali menang, peraih kemenangan berturut-turut terbanyak. 

Jones mempunyai rekor bertanding 25-1 di UFC dengan catatan 10 kali KO. Salah satu kekalahan yang dirasakan Jones sebab diskualifikasi karena memukul musuh dengan sikut waktu hadapi Matt Hamill pada 2015. 

JAVAONLINE99 - JUDI SLOT ONLINE

Walau demikian, figur Jones tidak terlepas dari pro-kontra. Dia pernah 3x kehilangan titel juara sebab sangsi, yaitu permasalahan tabrak lari serta 2x masalah doping. 

1. Tabrak Lari 

UFC untuk pertama kali melepas gelar Jones pada 2015. Petarung berjulukan Bones itu diamankan polisi dengan alasan kejahatan tabrak lari. 

2. Gunakan Doping 

Tidak kapok dengan permasalahan pertama di tahun awalnya, Jones kembali berulah di tahun 2016. Di tahun itu Jones jadi juara interim kelas berat mudah selesai menaklukkan Ovince Saint Preux, April 2016. Tetapi mendekati menantang Daniel Cormier pada Juni 2016, Jones positif doping yang membuat sabuk juara sementaranya hilang. 

3. Doping di 2017 

Jones betul-betul jadi petarung yang penuh pro-kontra. Di tahun 2017 waktu menantang Daniel Cormier, Jones menang TKO. Tapi hasil tes menyebutkan Jones positif doping, titel juara diserahkan kepada Cormier. 
JAVAONLINE99 - SLOT ONLINE
Tetapi, Jones dapat merampas kembali titel juara selesai sanksinya dicabut. Jones sukses mendapatkan gelarnya kembali selesai menaklukkan Alexander Gustafsson pada 2018 serta dapat mempertahankannya dalam dua pertempuran selanjutnya. 

Sekarang, Jones akan hadapi Dominick Reyes pada UFC 247 di Houston, Texas, Sabtu (8/2) waktu ditempat. 

Baca juga : Filippo Inzaghi Yakin Kutukan Nomor 9 AC Milan Akan Hilang Jika Dikenakan Zlatan Ibrahimovic