Bandara Komodo Labuan Bajo - JAVAONLINE99
Jakarta, Berita Java - Lapangan terbang Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diurus konsorsium Cinta Airport Flores (CAF). Konsorsium ini adalah kombinasi perusahaan Singapura Changi Airports International serta perusahaan lokal PT Cardig Aero Services.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan jika Changi mulai mengurus lapangan terbang yang mendukung tujuan pariwisata prioritas ini mulai Mei. Ini bertambah cepat dari sasaran awal yang diputuskan pada tahun kedepan.
JAVAONLINE99 - TARUHAN BOLA 
"Harusnya awal tahun kedepan, tetapi kita majukan ke Mei 2020," papar Budi Karya selesai acara penandatanganan KPBU Lapangan terbang Komodo di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Usai penandatanganan KPBU Lapangan terbang Komodo, CAF akan mengakhiri beberapa dokumen keuangan untuk setelah itu dapat mengurus lapangan terbang pada bulan Mei. Sekalian menanti hal itu, Kemenhub akan merenovasi landas picu alias runway supaya lapangan terbang ini siap layani penerbangan internasional.
JAVAONLINE99 - BOLA ONLINE INDONESIA
"Kelak ada dokumentasi yang perlu dituntaskan mengenai keuangan dan lain-lain. Sekalian itu kami meminta perbaikan lah diantaranya runway," kata Budi Karya.

Bulan Juni, runway ini akan usai beberapa. Yang awalannya cuma selama 2.450 mtr., jadi 2.600 mtr.. Sesaat design awalannya akan ditambah sampai 2.700 mtr..

"Runway setahap kita harap usai Juni serta kelak dilanjutkan. 2.450 mtr. jadi 2600 mtr.. Kemudian step selanjutnya jadi 2.700 mtr.," jelas Budi Karya.
JAVAONLINE99 - IDNSPORTS
Dipegang Changi, kemampuan Lapangan terbang Komodo bisa menjadi 4 juta penumpang per tahun dari mulanya 1,2 juta penumpang.

"Kemampuan paling tidak kami targetkan jadi 4 juta dari yang hanya 1,2 juta," kata Budi Karya.

Baca Juga : Tersingkirnya Real Madrid dan Barcelona Menandai Sebuah Sejarah Yang Berulang