Jakarta, BERITAJAVA - Libur tahun baru imlek yang jatuh di hari ini sebaiknya jadi peristiwa bahagia untuk melancong atau sebatas berkunjung ke festival. Tetapi hantu namanya virus corona yang merebak di China belakangan ini membuat beberapa orang kuatir serta ekonomi Negeri Panda terkena efeknya. 

Tahun baru China atau biasa disebutkan imlek sesuatu adat perayaan perubahan tahun buat orang - orang Tionghoa. Di China tahun baru imlek diwarnai dengan adat bertandang ke sanak famili serta hadiri beberapa festival. 

JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE

China memutuskan libur 1 minggu tertanggal semenjak 24-30 Januari 2020. Menurut keyakinan orang Tionghoa, kalender imlek dihubungkan dengan zodiak yang banyaknya ada 12 yang masing-masingnya adalah ciri-ciri dari hewan. Jadi tiap dua belas tahun sekali akan berlangsung siklus. Untuk tahun baru imlek 2020, tahun ini diakui tahunnya untuk shio (zodiak) tikus. 

Tahun baru imlek umumnya jadi momen yang menggerakkan roda perekonomian. Bidang yang terserang efek positif dari adat ini ialah transportasi, pariwisata, perhotelan, restoran sampai industri hiburan yang lain. 

Perekonomian China di Imlek 2020 Merosot Usai Penyebaran Virus Corona - JAVAONLINE77
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA


Mencuplik laporan Washington Post, dalam periode 40 hari Chunyun (festival melancong yang umumnya diawali 15 hari sebelum imlek), direncanakan akan ada 440 juta perjalanan memakai kereta di China. Jumlahnya itu naik 8% dibandingkan tahun kemarin. 

Pada periode yang sama jumlahnya penumpang pesawat terbang diramal sampai 79 juta, naik 8% dibandingkan tahun kemarin. Peluang akan ada rata-rata 17 ribu penerbangan per harinya. Banyaknya diramal naik 13% dibandingkan tahun kemarin. 

Tetapi, libur imlek yang sebaiknya menyenangkan, sekarang justru menakutkan. Ditambah lagi jika bukan wabah virus corona yang menebar di Wuhan, China sisi tengah. Virus ini sudah tewaskan lebih dari 26 orang serta membuat 830 orang di China khususnya Wuhan terjangkit. 

JAVAONLINE77 - IDNTOGEL

Pemerintah China sekarang tengah berusaha supaya penyakit itu makin meluas serta jadi pandemi seperti SARS 17 tahun yang lalu. Bagaimanapun patogennya masih satu tipe. Virus corona baru ini diketemukan akhir Desember kemarin. Virus ini menyerang skema pernapasan dengan tanda-tanda awal seperti flu tapi bisa menyebabkan pneumonia yang fatal. 

Kota Wuhan betul-betul dikarantina. Semua akses transportasi biasa ditutup. Tiap orang disarankan untuk tidak melancong ke mana-mana. Tidak cuma Wuhan saja yang dikarantina. Ada banyak kota lain yang dikarantina. 

Kota-kota yang dikarantina diantaranya Huanggang, Xiantao, Ezhou, Qianjiang, Zhijiang, Chibi serta Lichuan. Semua akses transportasi biasa ditutup. Transportasi biasa di Wuhan ditutup semenjak 23 Januari serta tiap orang disuruh untuk tidak melancong. 

Penutupan beberapa sarana transportasi membuat bidang ini menjadi lesu. Tidak cuma bidang ini yang mempunyai potensi jadi lesu. Ada banyak bidang lain yang terkena dampaknya. Diantaranya ialah bidang hiburan seperti festival. Otoritas Beijing sudah menggagalkan beberapa perayaan imlek. Serta Disneyland di Shang Hai untuk sesaat ditutup. 

Tidak bisa disangkal ekonomi Negeri Panda akan terkena efeknya. Tetapi banyak ekonom yang belum ingin menyebutkan angka ramalan berapakah kekuatan kerugian yang terkena oleh China karena virus ini.