BERITAJAVA – Maskapai Indonesia untuk sesaat waktu tidak terbang ke Wuhan untuk menghadapi penebaran virus corona.
Hal tersebut adalah tindak lanjut NOTA G0108/20 yang diedarkan International Notam Office Beijing.
JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE
NOTA G0108/20 menerangkan, Bandar Udara Internasional Wuhan Tianhe tidak bisa dipakai jadi lapangan terbang alternate, terkecuali untuk penerbangan genting mulai Kamis (23/1/2020) jam 18.00 WIB sampai Minggu (2/2/2020) jam 22.59 WIB.
Oleh karenanya penerbangan dari Indonesia ke arah Kota Wuhan akan diarahkan ke kota lain di China.
Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan - JAVAONLINE77 |
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA
Sekarang, ada dua maskapai nasional dengan rute penerbangan ke Kota Wuhan, yaitu Sriwijaya Air serta Lion Air.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara sekarang tengah lakukan mengantisipasi penebaran virus corona lewat jalan penerbangan.
“Kami sudah lakukan pengaturan intens pada semua maskapai penerbangan di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam info tercatat.
JAVAONLINE77 - IDNTOGEL
Dia meneruskan, pengaturan itu dikerjakan untuk menghadapi peluang penebaran virus corona masuk Indonesia lewat kegiatan penerbangan.
Dirjen Perhubungan Udara sudah keluarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara lewat Direktur Keamanan Penerbangan Nomor: SE.001/DKP/I/2020 tanggal 20 Januari 2020.
Mengenai isi surat edaran itu ialah seperti berikut:
1. Melengkapi kartu Gendec
Maskapai disuruh lengkapi Kartu General Declaration (Gendec) untuk diserahkan kepada petugas karantina kesehatan di lapangan terbang kehadiran.
2. Melapor pada petugas jalan raya udara
Maskapai disuruh melapor pada petugas jalan raya udara yang bekerja (oleh PIC) bila ada orang yang disangka terkena virus corona di pesawat.
3. Memberikan kartu kesiagaan kesehatan
Maskapai disuruh memberi kartu kesiagaan kesehatan (alert card) sebelum kehadiran (untuk penerbangan dari negara terjangkit) pada penumpang.
Maskapai harus pastikan penumpang untuk melapor pada petugas bila dia merasakan ada keraguan tertular penyakit.
4. Beri pengumuman dalam pesawat
Maskapai disuruh memberi pengumuman dalam pesawat supaya penumpang melapor pada petugas KKP waktu kehadiran jika berasal atau pernah berkunjung di negara terjangkit.
“Kami minta operator penerbangan untuk terus tingkatkan pengawasan di terminal kehadiran internasional,” kata Polana.
Faksinya terus bekerjasama dengan semua stakeholder penerbangan untuk menghadapi penebaran virus corona lewat jalan penerbangan.
"Kami menyarankan semua stakeholder penerbangan untuk terus siaga serta tingkatkan kesiagaan untuk menghadapi masuknya virus pneumonia lewat penerbangan,” tutur Polana.
Selain itu, sampai sekarang belum diketemukan penumpang terjangkit virus corona yang masuk lewat lapangan terbang di semua Indonesia.
0 Komentar