Jakarta, BERITAJAVA - Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibawa oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengatur salah satunya BUMN. Jubir Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan pada umumnya tidak ada permasalahan, terkecuali status anggota partai.
"Pak Ahok jika tidak salah apa masuk parpol. Nah beliau kalaulah ingin masuk BUMN harus mengundurkan diri. Sebab di BUMN ada surat seperti pakta kredibilitas itu tidak bisa dalam parpol atau aktif dalam pekerjaan politik," kata Fadjroel di kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
 |
| Menteri BUMN Erick Thohir Tawarkan Ahok Jabatan Strategis di BUMN - JAVAONLINE77 |
JAVAONLINE77 - TOGEL ONLINE
Fadjroel belum tahu dengan detil info mengenai bergabungnya Ahok ke BUMN. Ia menjelaskan kriteria pada umumnya tidak ada permasalahan.
"Tentang kriteria, nampaknya tidak ada permasalahan ya," papar Fadjroel.
JAVAONLINE77 - SITUS TOGEL TERPERCAYA
Ia menjelaskan status bekas terpidana Ahok dipandang tidak punya pengaruh. Fadjroel menjelaskan tidak ada ketentuan itu.
"Tidak kriteria itu dengan cara langsung di saat kita dipanggil masuk di dekom atau direksi. Tetapi menurut saya sich, pasti mereka yang pernah terjebak dalam atau dapat dibuktikan dengan hukum bertindak gratifikasi atau korupsi, itu pasti jadi rintangan buat BUMN untuk berkembang," tuturnya.
JAVAONLINE77 - IDNLIVE
Awalnya, bekas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membetulkan Ahok jadi kader PDIP. Tetapi, Darot memandang Ahok jadi figur yang profesional serta pekerja keras.
"Jika semisal ia (Ahok) disuruh untuk mengatur BUMN, ya, menurut saya bagus. Ia profesional. Ia memang kader partai, tetapi ia benar-benar profesional, ia detil serta ia satu orang pekerja keras yang lurus serta benar-benar kreatif. Jadi, jadi satu orang teman dekat, ya saya akan junjung," kata Djarot di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
0 Komentar